Teruntuk 2020
2020, kini telah sampai di
penghujung tahun. Tak terasa, rasanya baru kemarin aku merasakan manisnya
Januari sebelum akhirnya menemui kepahitan di Desember.
2020, tak seindah namanya. Tahun
ini cukup berat untuk semua orang. Tahun yang tidak pernah diduga akan seperti
ini. Tahun yang cukup mencekam. Tahun dimana banyak orang kehilangan pekerjaan,
bahkan kehilangan nyawa. Akibat dari pendatang baru yang kami benci
keberadaannya bernama Covid-19.
2020, tak banyak cerita. Hanya
air mata dan sedikit tawa. Romansa jangan ditanya. Prestasi Alhamdulillah
punya. Hehehe
2020, banyak memberi pelajaran
hidup, pelajaran tentang berharganya berkumpul bersama sahabat tanpa dipisahkan
jarak. Pelajaran tentang nikmatnya sekolah tatap muka, yang bila sedang
dilakukan terkadang kita bosan dan cenderung ingin segera libur. Sekarang,
setelah libur yang cukup panjang ini, sepertinya kami mulai membenci kata
tersebut. Aku rindu kalian semua sahabatku di SMKN 6 Garut khususnya kelas XII
TKJ 3.
2020, menjadi catatan sejarah untuk
hidupku. Dimana aku mengambil keputusan besar yang pada akhirnya membawaku pada
dunia literasi. Dan aku menemukan duniaku disini.
2020, terimakasih atas
kebahagiaan dan kesedihan yang kau sajikan. Entah apa maksudmu, tapi aku
berterimakasih, berkatmu aku menjadi lebih kuat dari tahun sebelumnya.
2020, selamat jalan. Hal serupa
takkan kutemui di 2021.
Komentar
Posting Komentar